Setelah mengikuti pelatihan di sini, Kamel menjadi spesialis operasi kimia. Dia mengatakan bahwa meskipun dia di sini sebagai sersan latihan kali ini, dia menganggap Fort Leonard Wood sebagai rumah.

"Setiap tahun, saya datang ke sini untuk kelas atau semacam pelatihan. Saya suka disini. Ini menguntungkan (menjadi sersan). Anda bisa membentuk manusia yang ingin memperbaiki diri. Anda adalah bagian dari kisah sukses individu itu," kata dia.

Dengan terkadang lebih dari 50 peserta pelatihan menghadiri layanan keagamaan. Kamel mengatakan bahwa dia mencoba untuk memadukan pendidikan dengan doa-doa yang dia pimpin.

Kamel menawarkan layanan setiap Jumat dan Ahad.  Dia mengatakan, banyak anggota layanan hadir hanya untuk belajar lebih banyak tentang Islam.

"Minggu lalu, kami memiliki tujuh non-Muslim. Mereka penasaran dan saya selalu mengatakan semua orang diterima," kata Kamel.

Ikuti Whatsapp Channel Republika