Sementara, Menteri Urusan, Panggilan, dan Bimbingan Islam Kerajaan Arab Saudi, Abdullatif Al-Sheikh, menginstruksikan lingkaran penghafalan Alquran (halaga) kembali dilaksanakan secara langsung, baik di masjid-masjid dan pusat-pusat pembelajaran Alquran wanita. Imbauan ini disampaikan ke cabang-cabang kementerian di semua wilayah Kerajaan.
Menteri juga mengarahkan, hanya mereka yang memiliki status kesehatan 'kebal' pada aplikasi Tawakkalna yang diizinkan menghadiri kelas. Status 'imun' ini berarti mereka telah menerima dua dosis vaksinasi Covid-19.
Dilansir di Saudi Gazette, semua tindakan pencegahan dan protokol pencegahan lainnya diambil otoritas terkait, sebagai langkah membendung penyebaran virus.
Sebelumnya, Menteri Al-Sheikh telah mengeluarkan perintah pada 9 Maret 2020, dimana ia meminta penangguhan kelas agama, ceramah, sesi belajar Alquran untuk wanita, dan lingkaran belajar menghafal Alquran di semua masjid di Kerajaan, setelah pecahnya wabah virus corona.