Senin 08 Nov 2021 00:54 WIB

Pembangkit Listrik Satu-Satunya Gaza Berhenti Beroperasi

Pembangkit listrik satu-satunya di Jalur Gaza dilaporkan berhenti beroperasi

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Agung Sasongko
Pembangkit Listrik di Gaza
Foto: maannews
Pembangkit Listrik di Gaza

IHRAM.CO.ID, GAZA -- Pembangkit listrik satu-satunya di Jalur Gaza dilaporkan berhenti beroperasi karena kehabisan bahan bakar, kata Otoritas Energi dan Sumber Daya Alam wilayah tersebut. Otoritas energi mengatakan gagalnya akses masuk bahan bakar Qatar, yang selama ini memasok pembangkit listrik, ke Gaza yang telah diblokade sejak 2 November membuat pembangkit listrik itu tidak memiliki pilihan lain selain menghentikan operasi. 

"Pasokan bahan bakar Qatar ke pembangkit listrik Gaza telah berhenti sejak 2 November," kata otoritas dalam sebuah pernyataan  yang dikutip di Memo, Ahad (7/11).

Baca Juga

Otoritas itu juga menyerukan intervensi mendesak agar bahan bakar Qatar diizinkan masuk sehingga pembangkit listrik dapat tetap beroperasi. Ia juga mencatat bahwa penghentian operasi pembangkit listrik menandakan persentase defisit pasokan listrik akan mencapai sekitar 70 persen.

Selama beberapa tahun terakhir, Qatar telah memberikan hibah keuangan untuk membiayai pembelian bahan bakar untuk pembangkit listrik di Gaza. Menurut surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth, hibah Qatar yang dialokasikan untuk bahan bakar pembangkit listrik adalah sekitar $10 juta (Rp 143 miliar) per bulan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement