IHRAM.CO.ID, JAKARTA — Google Doodle mengangkat Roehana Koeddoes pada hari ini, Senin (8/11), yang dikenal sebagai sosok penting dalam dunia jurnalistik Indonesia.
Roehana atau Ruhana dalam ewaan saat ini merupakan wartawan perempuan (wartawati) pertama di Tanah Air dan berjasa untuk menyuarakan hak-hak bagi Kaum Hawa. Ia lahir pada 20 Desember 1884 di Koto Gadang, Agam, Sumatra Barat, di mana saat itu Indonesia masih bernama Hindia Belanda.
Sejak kecil, Roehana memiliki komiten kuat untuk pendidikan, terutama bagi perempuan. Ia menjadi salah satu yang kerap menyurakan agar diskriminasi terhadap Kaum Hawa harus dilawan.
Saat itu, Roehana memperjuangkan perempuan untuk mendapat pendidikan. Menurutnya, diskriminasi, termasuk kesempatan untuk mendapat pendidikan adalah tindakan semena-mena. Ia pun dengan berani melawqn ketiadakadilan untuk merubah nasib perempuan di zamannya.
Meski tidak bisa mendapat pendidikan secara formal, Roehana banyak mendapatkan pelajaran dari sang ayah bernama Mohamad Rasjad Maharadja Soetan, seorang pegawai pemerintah Belanda yang selalu membawakannya bahan bacaan.
Dalam usia yang sangat muda, Roehana sudah bisa menulis, membaca, dan berbicara dalam bahasa Belanda. Ia juga belajar abjad Arab, Latin, dan Arab-Melayu.