IHRAM.CO.ID, SARAJEWO -- Masjid Alaca yang terletak di negara Balkan ini, dikenal sebagai "Mutiara Bosnia". Masjid bersejarah ini dibuka kembali pada Mei 2019 lalu.
Terletak di Foca di timur Bosnia dan Herzegovina, masjid dihancurkan oleh pasukan Serbia selama Perang Bosnia 1992-1995. Akan tetapi dibangun kembali selama lima tahun terakhir dengan dukungan dari Direktorat Jenderal Yayasan Turki.
Rekonstruksi masjid, yang terletak 80 kilometer atau 50 mil tenggara ibu kota Sarajevo, dimulai pada 2014. Masjid dibangun pada 1549 oleh Hasan Nezir, rekan dekat arsitek Ottoman terkenal Mimar Sinan. Ini merupakan salah satu masjid pertama dengan arsitektur Ottoman klasik yang dibangun di Bosnia dan Herzegovina.
Dikutip dari Anadolu Agency, terdapat 12 masjid di Foca ketika Perang Bosnia dimulai. Semuanya dihancurkan oleh pasukan Serbia.
Menurut Islamic Union Bosnia, selama perang ratusan spesimen warisan Islam dihancurkan. Ini termasuk 614 masjid, 218 mushola, 69 tempat kursus Alquran, empat pondok darwis, 37 makam, dan 405 peninggalan sejarah milik yayasan Muslim.