IHRAM.CO.ID, BANDAR SERI BEGAWAN – Sekretariat Program Pemuda Keagamaan dan Pemuda Mualaf As-Syahadah di Islamic Da'wah Centre (PDI) Brunei Darussalam menyelenggarakan program untuk pemuda yang telah memeluk Islam (mualaf).
Program yang digelar selama satu tahun itu mendapat pujian dari Sekretaris Tetap Kementerian Agama (Kemenag) Brunei Haji Mohammad Rosli bin Haji Ibrahim.
Presiden Pemuda Mualaf As-Syahadah yang juga ketua kegiatan tersebut, berharap program ini dapat memberikan pengetahuan Islam yang lebih dalam kepada para mualaf sekaligus mempererat tali silaturahmi antara peserta dan penyelenggara.
Dilansir di Borneo Bulletin, Selasa (16/11), kursus 'Penguatan Mualaf' itu telah dimulai pekan lalu, di bawah program pemuda keagamaan Kemenag Brunei.
Program itu diselenggarakan oleh Pemuda Mualaf As-Syahadah dan didukung Yayasan Sultan Haji Hassanal Bolkiah, Manajemen Al-Huffaz dan Madison Brunei.
Haji Mohammad Rosli menjadi tamu kehormatan di acara tersebut. Program ini bertujuan untuk memperkuat ketakwaan para mualaf dan memberdayakan mereka dalam menyebarkan Islam di antara keluarga dan teman-teman. Kegiatan yang dilakukan antara lain sesi kelas, sesi diskusi dan tur masjid.
Program ini bertujuan untuk memperkuat dakwah dan menampilkan gaya hidup Islam Brunei kepada komunitas non-Muslim, sekaligus memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengunjungi masjid dan melakukan pengamatan atau mempelajari praktik keagamaan yang dijalankan umat Muslim. Sekretaris Tetap Kementerian Agama (Kemenag) Haji Mohammad Rosli bin Haji Ibrahim menjadi tamu kehormatan dalam acara ini.
Beberapa kegiatan yang digelar meliputi kelas menulis Jawi, mendongeng, arsitektur Islam, Zaman Keemasan Islam dan cerita dari Alquran. Anggota Pemuda Muallaf As-Syahadah juga berbagi cerita pengalaman tentang masuk Islam.