Pertama, mengucapkan salam kepada anak.
Dengan salam, rasa kasih sayang dan cinta disebarkan.
Rasulullah bersabda, "Maukah kalian aku beritahu sesuatu, yang jika kalian lakukan kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian!" (HR Bukhari dan Muslim)
Mengucapkan salam kepada anak adalah salah satu bentuk tindakan nyata mengikuti jejak Rasulullah. Dengan mengucapkan salam kepada anak berarti kita telah mengajar kannya akhlak Islam yang luhur dan mulia. Mengucapkan salam kepada anak memberi pengaruh positif terhadap kepribadian dan akhlak anak. Karena itulah Rasulullah s.a.w. melakukan hal itu.
Kedua, mendoakan anak ketika bersin. Ajarkan anak etika bersin.
Ketika bersin ajarkan ucapan alhamdulillah. Ketika anak mengucapkan hamdalah, orang tua harus mengucapkan yarhamukallah.
Tapi jika anak tidak mengucap hamdalah orang tua tidak perlu mengucapkan yarhamukallah.
Al Bukhari meriwayatkan hadis Anas, ia berkata, "Ada dua orang bersin di dekat Nabi, salah satunya membaca tahmid dan lainnya tidak. Yang tidak mengucapkan tahmid berkata, "Wahai Rasulullah! Engkau mendoakan dia dan tidak mendoakan aku? Rasulullah s.a.w. bersabda, "Orang ini mengucap tahmid tapi engkau tidak mengucap tahmid."