Rabu 17 Nov 2021 00:30 WIB

Enam Bentuk Menghargai Anak dalam Islam

Ada enam cara orang tua dalam menghargai anak sejak dini.

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Mendidik Anak (ilustrasi)
Foto:

Ketiga, ajarkan etika menguap pada anak. Al Bukhari meriwayatkan hadis dari Abu Hurairah, dari Nabi bersabda," Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap. Ketika salah satu dari kalian bersin dan memuji Allah, maka adalah kewajiban setiap muslim yang mendengarnya untuk membacakan yarhamukallah! Sedangkan menguap itu berasal dari setan .

Keempat, meminta izin anak ketika mengambil barang miliknya.

Langkah tersebut di satu sisi membuat anak merasa diperhatikan dan di sisi lain merupakan praktek nyata pengajaran etika Islam pada anak. Al Bukhari dan Muslim meriwayatkan hadis dari Sahal ibn Sa'ad as Sa'idi, Rasulullah pernah diberi minuman. Beliau pun minum. Di sebelah kanannya ada seorang anak kecil dan di sebelah kirinya orang - orang dewasa. Lalu Nabi berkata pada anak kecil, "Apakah kau mengizinkanku memberi mereka? "Anak itu menjawab, "Tidak, demi Allah! Aku tidak akan mendahulukan bagianku darimu untuk siapa pun. "Kemudian Rasulullah memberikan minuman itu pada anak kecil.

Kelima, Ketika orang tua mengambil sesuatu dari anak yang dia sangka itu haknya, coba jelaskan kepadanya sebab tindakan tersebut.

Ubay bin Ka'ab pernah menarik seorang pemuda dari shaf shalat. Ketika selesai shalat, pemuda itu menatap ke arah Ubay bin Ka'ab dengan tatapan marah. Kemudian Ubay ibn Ka'ab menjelaskan sebab mengapa ia menariknya: karena Rasulullah s.a.w. bersabda bahwa anak kecil harus berada di belakang shaf orang dewasa .

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement