Ketiga, memaafkan orang lain dan melupakannya
Memaafkan orang lain bukan tentang orang lain, ini tentang diri sendiri dan tentang mendapatkan kedamaian batin. Jika ingin membalas dendam dan mendapatkan orang itu kembali, hal itu tidak akan memperbaiki hati dan tidak akan menyakiti orang yang menyakiti diri kita. Bahkan Nabi dalam haditsnya memberikan kelebihan bagi mereka yang bisa memaafkan orang lain.
Nabi Muhammad berkata, tidak ada yang mengampuni melainkan Allah meninggikan derajat mereka. (Muslim)
Keempat, bersedekah dan berbuat baik
Ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa orang yang murah hati dan baik kepada orang lain, tidak mengharapkan imbalan apa pun, mungkin mereka memberi sedekah, atau membantu orang lain akan membuat hidup ebih sehat, lebih bahagia, dan mereka hidup lebih lama.
Dan tentu mendapatkan pahala besar di sisi Allah SWT, seperti firman Nya dalam Al Baqarah ayat 261,
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.n Ratna Ajeng Tejomukti