Ketiga, sanjungan orang kepada anak yang orang tuanya saleh

Amal saleh yang dilakukan orangtua dapat membuat anak dipuji orang lain. Sebaliknya, perangai buruk orangtua akan membuat anak dicela dan dicibir orang. Semua itu akan berpengaruh pada kepribadian anak. 

Untuk itu, sebagai orang tua, janganlah melakukan sesuatu yang menyebabkan anak  direndahkan orang lain. Seperti Allah dalam surat Al Isra ayat 3 memuji keturunan Nabi Nuh, karena kemuliaan ayahnya,  

ذُرِّيَّةَ مَنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوحٍ ۚ إِنَّهُ كَانَ عَبْدًا شَكُورًا

(Wahai) keturunan orang yang Kami bawa bersama Nuh. Sesungguhnya dia (Nuh) adalah hamba (Allah) yang banyak bersyukur. 

Keempat, Anak Saleh akan Mendapat buah kesalehan orang tua di akhirat. Seperti yang disebutkan dalam surat At Tur ayat 21, 

وَالَّذِينَ آمَنُوا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَا أَلَتْنَاهُمْ مِنْ عَمَلِهِمْ مِنْ شَيْءٍ ۚ كُلُّ امْرِئٍ بِمَا كَسَبَ رَهِينٌ

Dan orang-orang yang beriman, beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga), dan Kami tidak mengurangi sedikit pun pahala amal (kebajikan) mereka. Setiap orang terikat dengan apa yang dikerjakannya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika