IHRAM.CO.ID, Oleh: Rizky Jaramaya, Dwina Agustin
JAKARTA -- Musim dingin tahun lalu, Eropa berada dalam pergolakan wabah besar yang dipicu oleh varian Alpha. Sementara musim dingin tahun ini, Eropa harus menghadapi varian Delta.
Dr. Eva Schernhammer dari Medical University of Vienna mengatakan, belahan bumi utara semakin dingin sehingga memungkinkan varian Delta bertahan. Sementara kekebalan vaksin berkurang dan tingkat inokulasi mandek.
"Ketika musim panas semua baik-baik saja, dan jumlah kasus rendah, semuanya tanpa batasan, tetapi kemudian di (musim gugur) jumlahnya terus merayap di antara yang tidak divaksinasi, hampir secara eksklusif," ujar Schernhammer.
Schernhammer mengatakan, selain faktor cuaca, penurunan tingkat kekebalan vaksin Covid-19 juga menjadi penyumbang kenaikan kasus. Menurutnya, saat ini seluruh warga membutuhkan vakasin penguat atau booster.
"Upaya vaksinasi dimulai pada Maret tahun ini, jadi kami sekarang memiliki cukup banyak orang yang membutuhkan suntikan booster untuk memiliki kekebalan penuh," ujar Schernhammer.
Austria memiliki salah satu negara dengan tingkat vaksinasi terendah di Eropa Barat. Austria menjadi negara Eropa pertama yang melawan peningkatan kasus dengan memberlakukan penguncian pada mereka yang tidak divaksinasi.
Polisi Austria melakukan patroli di jalan-jalan untuk memeriksa paspor vaksin warga. Polisi mempertanyakan apakah warga yang tidak divaksinasi keluar rumah untuk alasan penting seperti pekerjaan atau belanja makanan.