Ketika Umar bin Abdul Aziz, seorang Khalifah pada dinasti Umawiah di masa tuanya, ia tidak meninggalkan sedikitpun harta benda untuk anak-anaknya. Dialah Khalifah yang telah menafkahkan hartanya di jalan Allah.

Suatu saat, ia pernah mengumpulkan anak-anaknya, tujuh orang pria dan tujuh orang wanita. Dengan mata berkaca-kaca, ia berkata kepada mereka, "Aku tidak meninggalkan apapun bagi kalian, aku hanya meninggalkan Allah yang Maha Esa kepada kalian. 

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, اِنَّ وَلِيِّ َۧ اللّٰهُ الَّذِيْ نَزَّلَ الْكِتٰبَۖ وَهُوَ يَتَوَلَّى الصّٰلِحِيْنَ "Sesungguhnya pelindungku hanyalah Allah yang telah menurunkan Alquran, dan Dia pulalah yang akan melindungi orang-orang yang shalih" (QS Al-A‘raf ayat 196) 

Jika kalian adalah orang-orang yang taat kepada-Nya, maka niscaya Allah akan menjaga dan memelihara kalian. Namun jika ternyata kalian durhaka kepada-Nya, maka aku tidak akan menolong kalian dalam kemaksiatan kepada-Nya."

Begitulah pendapat dan cara pandang beliau, semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala melimpahkan rahmat-Nya kepada beliau. Tak lama kemudian beliau menghadap kepada yang Mahakuasa. Sementara Allah Subhanahu wa Ta'ala terus menjaga keturunanya. Sampai salah seorang ulama mengatakan, "Anak-anaknya termasuk orang yang paling kaya kehidupannya di tengah masyarakat pada saat itu."

Ikuti Whatsapp Channel Republika