Selasa 23 Nov 2021 03:29 WIB

Mengenal Barkas, 'Rumah Besar' Migran Arab di India

Barkas di Hyderabad, India, adalah rumah bagi populasi asal Arab, terutama dari Yaman

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Muslim India melakukan shoat Jump/
Foto:

Di kedai teh terdekat yang menyajikan Qahwa, teh Sulaimani, dan jenis minuman hangat lainnya, Omar Bin Askari Al Yafai tersenyum ketika pelanggannya duduk mengobrol tentang urusan sehari-hari.

Mohammed Abdullah Hussain Al Hamid Al Hashmi, yang sekarang berusia 70-an, tetap optimis. Kakek buyutnya, Mohammed Bin Hussain Al Hamdi Al Hashmi, bermigrasi ke Hyderabad dari Hadarmaut lebih dari seabad yang lalu. Selama masa ayahnya, Abdullah Bin Hussain Alhamdi Al Hashmi, akar keluarga menyebar lebih jauh.

Keluarganya menjadi saksi pasang surut yang dihadapi masyarakat Yaman. Dia terkait erat dengan Jenderal Habeeb Ahmad bin Mahdar Al Eidroos, kepala terakhir Nizam Hyderabad, dan mengalami kemakmuran dan kesulitan. Karena keluarganya berasal dari Aden di Yaman, yang saat itu berada di bawah Inggris, Mohammed Abdullah Hussain diberi paspor Inggris dan pindah ke UEA pada tahun 1965.

"Ya, ada banyak perubahan dalam gaya hidup sejak orang-orang kami mulai pergi ke Teluk untuk mencari pekerjaan dan itu membawa banyak kemakmuran. Sementara komunitas kami maju secara ekonomi, sayangnya ikatan persaudaraan tradisional kami dan cinta satu sama lain telah memudar," kata Al-Hamid 

"Dulu, orang-orang biasa mampir untuk menanyakan keadaan tetangga yang diperlakukan seperti saudara. Tapi sekarang tidak ada yang punya waktu untuk orang lain. Terkadang, orang bahkan tidak tahu siapa yang ada di lingkungan itu," tambah Al-Hamid yang pada kunjungan tahunan untuk menghabiskan waktu bersama kerabatnya.

Ketika populasi mereka tumbuh dan ruang di Barkas mendapat tekanan, orang-orang Arab yang tinggal di sana pindah ke daerah baru, termasuk Salala. Mereka juga menetap di kelompok-kelompok di bagian lain Hyderabad, seperti daerah Raja Kothi di mana leluhur mereka bertanggung jawab atas keamanan di istana tempat tinggal Nizam, serta Pengawal AC, Area Benteng Golconda.

Pasar Lelang Buah, di mana para petani akan menjual produk mereka ke pengecer, telah menjadi jantung Barkas. Dulu, ekonomi masyarakat Arab berputar di sekitar bisnis ini dan pembeli akan datang dari seluruh kota untuk buah-buahan berkualitas tinggi. Tapi hari ini pasar sudah melewati masa jayanya.

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement