Contoh lain konstruksi kubah dalam al-Aqsha ialah Kubah al-Khalili. Letaknya di sisi utara Qubbat ash-Shakhrah. Bangunan itu didirikan Kesultanan Turki Utsmaniyah pada awal abad ke- 18 untuk menghormati seorang pakar fikih, Syekh Muhammad al-Khalili yang wafat pada 1734 M.
Untuk pengairan, Masjid al-Aqsha mengandalkan sumber-sumber air yang terpancar dari dalam tanah setempat. Tercatat, ada 25 sumur di dalam kompleks suci itu. Masing-masing digali pada masa yang berbeda-beda. Dari jumlah tersebut, setidaknya ada dua sumur terpenting karena terus mengalirkan air hingga kini, yaitu Sumur al-Jannah dan Rumanah.
sumber : Republika
Advertisement