Kamis 25 Nov 2021 21:02 WIB

Imbauan Wapres untuk Muktamar NU

Wapres Berpesan Agar Tak Ada Kegaduhan di Muktamar NU ke-34

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Muhammad Hafil
Imbauan Wapres untuk Muktamar NU. Foto: (ilustrasi) logo nahdlatul ulama
Foto: tangkapan layar wikipedia
Imbauan Wapres untuk Muktamar NU. Foto: (ilustrasi) logo nahdlatul ulama

IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap pelaksanaan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 berjalan dengan baik dan menghasilkan keputusan yang bisa diterima semua pihak. Sehingga kata Wapres, tak ada kegaduhan dalam Muktamar NU tersebut. Hal itu disampaikan Wapres saat menerima para pengurus PBNU dari berbagai daerah di rumah dinas wapres, Jakarta, Rabu (24/11).

Hal itu disampaikan Wapres saat menerima para pengurus PBNU dari berbagai daerah di rumah dinas wapres, Jakarta, Rabu (24/11).

Baca Juga

"Pak wapres selalu mendoakan mudah-mudahan Muktamar ini dapat  berjalan dengan baik, sesuai dengan keputusan yang sudah diputuskan sehingga tidak ada kegaduhan, tidak ada ketidakamanan tapi tetap tenang," ujar Mustasyar PBNU asal Jakarta KH Manarul Hidayat dalam keterangan yang diterima, Rabu (24/11).

Kiai Manarul mengatakan, Wapres yang juga sebagai Muhtasyar PBNU itu berpesan agar Muktamar pun tetap mengedepankan yaitu akhlakul karimah. Ini karena NU didirikan oleh para ulama, para kiai, dan para habaib yang mengedepankan akhlakul karimah.

Sehingga Muktamar NU akan menghasilkan keputusan yang membawa maslahat bagi warga nahdliyin maupun manfaat bagi NKRI.

"Beliau juga memberikan nasihat kepada kami agar muktamar yang akan datang dapat berjalan dengan baik, dengan damai di samping maslahat untuk seluruh warga NU juga manfaat bagi NKRI. Itu di antara pertemuan kami dengan Bapak Wapres, poin-poin disampaikan kepada kami," ujar Pengasuh Pesantren Al-Mahbubiyah Jakarta itu.

Dalam kesempatan itu, Kiai Manarul juga menyebut Wapres menyerahkan sepenuhnya pelaksanaan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU. Wapres menegaskan tidak akan mencampuri penentuan waktu pelaksanaan Muktamar NU apakah akan dipercepat atau dimundurkan sebagai dampak penerapan PPKM level 3 di seluruh daerah pada Desember mendatang.

"Ada yang mengusulkan agar muktamar dipercepat, kemudian agar muktamar diundur, Bapak Wapres menyarankan diserahkan sepenuhnya kepada PBNU. Jadi Wapres tidak akan ikut campur masalah ini sesuai dengan aturan," ujarnya.

Kaia Manarul menyampaikan, Wapres ingin seluruh urusan NU diselesaikan oleh NU sendiri. Termasuk pelaksanan Muktamar NU yang semula digelar pada Desember 2021.

"Karena kata beliau, urusan NU harus diselesaikan juga oleh NU. itulah saran beliau. Karena itu, kami akan berusaha menyampaikannya kepada umat, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Beberapa pengurus PBNU yang menemui Kiai Ma'ruf antara lain Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur, Pengasuh Pesantren Lirboyo Kediri KH Anwar Mansur, Rais Syuriyah PWNU Jawa Barat, Pengasuh Pesantren Al Muhajirin Purwakarta KH Abun Bunyamin, pengasuh Pesantren Al Itqon Semarang Jawa Tengah KH Kharis Shodaqoh, Ketua PBNU asal Kalimantan Timur KH Farid Wadjdi, Mustasyar PBNU asal Jakarta KH Manarul Hidayat, dan tokoh NU asal Sumbar Buya Bagindo H. Mohammad Leter, Rois Syuriah PWNU Lampung KH. Muhsin Abdillah, Mustasyar Banten KH. Muhtadi Dimyati, Pengurus PBNU NTT KH. Abdul Kadir Karim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement