IHRAM.CO.ID, MAKKAH - Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci telah menyiapkan proyek ekspansi ketiga untuk Masjidil Haram. Ekspansi lanjutan ini dilakukan dengan tujuan menerima lebih banyak jamaah shalat dan umrah.
Perluasan ini disebut merupakan tambahan penting dalam upaya penerimaan jamaah, mengingat banyaknya ruang shalat yang akan tersedia nantinya. Tak hanya itu, proyek ini dilakukan guna memperkuat mekanisme pengendalian massa dan menambah koridor antar area shalat.
Dilansir di Saudi Gazette, Senin (29/11), proyek pekerjaan ini juga mencakup alun-alun, terutama yang berada di barat, yang juga terdiri dari toilet dan koridor yang luas. Direktur Administrasi Umum Ekspansi Saudi Ketiga di Masjidil Haram Eng. Walid Al-Masoudi mengatakan, eskalator nantinya akan dioperasikan untuk memudahkan pergerakan jamaah di setiap lantai area perluasan baru Masjidil Haram.
Sistem tata udara dioperasikan secara elektronik sesuai dengan kondisi cuaca. Di sisi lain, sistem penerangan akan bekerja sesuai standar, dengan memperhitungkan kebutuhan mata secara visual. Tata suara juga akan dikondisikan, disesuaikan dengan setiap lokasi dengan sistem elektronik otomatis dan sistem pemadam kebakaran otomatis.
Tak hanya itu, Al-Masoudi mengatakan akan ada layanan terintegrasi dalam Ekspansi Saudi Ketiga ini. Di antaranya, memberikan wewangian karpet secara berkala, menyediakan air Zamzam dingin dan menyediakan salinan Alquran dalam berbagai bahasa.
“Semua ini tujuannya untuk menciptakan suasana spiritual bagi jamaah agar menjalankan ibadahnya dengan mudah dan nyaman, serta memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah dan pengunjung Masjidil Haram,” ujarnya.
Pada Juli tahun ini, otoritas kepresidenan telah melanjutkan fase ketiga dari proyek perluasan dengan pekerjaan penyelesaian konstruksi, elektromekanis dan arsitektur di Masjidil Haram. Pengerjaan sempat terhenti lebih dari setahun setelah pecahnya virus Covid-19.
Perluasan Masjidil Haram ketiga disebut sebagai yang terbesar, serta meningkatkan luas masjid menjadi 1,5 km persegi. Dua perluasan sebelumnya diluncurkan oleh Raja Fahd dan Raja Abdullah, masing-masing pada 1989 dan 2008 dengan biaya 375 miliar riyal Saudi atau Rp 1,4 kuadriliun.
Adapun ekspansi fase 3 ini diluncurkan oleh Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman pada 2015, dengan tujuan meningkatkan luas masjid hingga dua pertiganya. Di dalamnya melibatkan lima proyek besar, termasuk perluasan bangunan utama masjid, membangun terowongan pejalan kaki, meningkatkan stasiun layanan pusat, serta mengembangkan jalan lingkar pertama di sekitar masjid.
Sumber:
https://saudigazette.com.sa/article/614119/SAUDI-ARABIA/Haram-Presidency-readies-Grand-Mosque-nbspThird-Expansion-Project-for-pilgrims