Rabu 01 Dec 2021 16:54 WIB

Jauhilah Tujuh Perkara, Apa Saja?

Jauhilah tujuh perkara yang membinasakan.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Agung Sasongko
Umat Islam melaksanakan shalat (ilustrasi).
Foto:

Ketiga, dan ini sesuatu yang tidak tampak, adalah riya' (pamer). Riya' tergolong perbuatan menyekutukan Allah. Contohnya, seseorang sholat dan menunaikannya dengan bagus karena si Fulan melihat dan menyaksikannya. Ia puasa agar disebut orang yang senang beribadah puasa. 

Ia bersedekah supaya dikenal sebagai orang yang dermawan. Tindakan ini disebut riya.  

Keempat, adalah bila dunia menguasai pikiran dan akal seseorang. Anda mendapati akal, pikiran, dan tubuh orang seperti ini saat tidur dan terjaganya, semuanya tercurah kepada dunia, apa yang telah diperoleh hari ini dan apa yang belum diwujudkan. 

Oleh sebab itu, untuk mendapatkan keuntungan duniawi, orang ini melakukan manuver- manuveryang halal maupun haram, dusta dan menipu para penguasa. Ia tidak memedulikan usaha-usaha haram tersebut, sebab dunia telah memperbudak dirinya, kita memohon perlindungan kepada Allah. 

Dalil perbuatan syirik jenis ini adalah sabda Nabi SAW, "Celakalah hamba dinar."

Apakah kalian menganggap orang ini sujud kepada dinar? Tidak seperti itu. Tetapi dinar (materi) telah menguasai hatinya. "Celakalah hamba dinar, celakalah hamba dirham, celakalah hamba kain bermotif.."

Maksudnya adalah pakaian. "...Celaknlah hamba kain beludru."

Maksudnya, Permadani dan karpet. Jadi obsesinya hanya mempercantik busananya dan memperindah kasur, karpet dan sebagainya. Bagi dirinya, hal ini lebih penting daripada shalat dan ibadah-ibadah yang lain. 

"Jika diberi ia ridha dan jika tidak diberi ia murka." Yakni bila Allah menganugerahkan nikmat kepadanya, ia berkata, "Ini Rabb Yang Maha Dermawan, Maha Agung, Maha Mulia yang berhak segalanya." Namun bila tidak diberi, orang ini murka, -kita berlindung kepada Allah--. Allah berfirman.

"Dan di antara msnusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi; maka jika memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang, Rugilah ia di dunia dan di akhirat..." (Al-Hajj ayat 11). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement