Setelah dua abad kunjungan al-Shaikh ke Mesir, mercusuar Alexandria masih diguna kan karena memiliki fungsi yang sangat penting untuk membantu navigasi kapal laut. Para pelaut yang tengah mengarungi samu dera akan merasa tenang dengan adanya mercusuar tersebut.
Pada 1326, Ibnu Batutah dari Tangier juga sempat mengunjungi Alexandria. Sayangnya, saat itu mercusuar Alexandria telah hancur akibat gempa bumi. Menurut Ibnu Batutah, saat itu bagian depan bangunan mercusuar Alexandria sudah runtuh.
Ketika Ibnu Batutah mengunjungi kota itu lagi pada 1349, mercusuar Alexandria sudah runtuh total. Tumpukan puing-puing membuat dia tak bisa masuk ke dalamnya lagi. Mercusuar legandaris itu kemudian digantikan dengan menara pengawas kecil yang berdiri sampai tahun 1480. Menara kecil itu dibangun oleh sultan dari Dinasti Mamluk, Qayt Bey di atas reruntuhan mercusuar Alexandria.