Misalnya, ketika rumah seorang Anshar didatangi satu, dua atau tiga orang dari golongan Muhajirin, maka lain hal dengan kediaman Saad, yang didatangi 80 orang Muhajirin dan semuanya dilayani dan mendapat jamuan terbaik.
Saad tidak hanya memperjuangkan Islam dengan harta kekayaannya. Dia juga berjuang dengan kekuatan dan kepandaiannya. Ia dikenal jago memanah dan dalam setiap peperangan, Rasulullah SAW selalu membaiat Saad bahwa ia akan berjuang sampai titik darah penghabisan.
Saad meriwayatkan 21 hadits dari Nabi SAW. Salah satu hadits yang diriwayatkan, yaitu, "Tidak satu pun di antara 10 orang amir (pemimpin) melainkan ia akan menjumpai Allah dalam keadaan terbelenggu pada hari kiamat kelak. Dia tidak dibebaskan dari belenggu itu kecuali dengan keadilan." (HR Ahmad)