Sabtu 04 Dec 2021 01:48 WIB

Batas Waktu Setiap Umat dan Bangsa

Alquran menjelaskan bahwa setiap umat atau bangsa mempunyai batas waktu.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Alquran
Foto: Reuters
Alquran

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Alquran menjelaskan bahwa setiap umat atau bangsa mempunyai batas waktu, yakni waktu untuk maju atau mundur, dan waktu untuk jaya atau binasa. Hal ini dijelaskan dalam Surah Al-A'raf Ayat 34 dan tafsirnya.

 

Baca Juga

وَلِكُلِّ اُمَّةٍ اَجَلٌۚ فَاِذَا جَاۤءَ اَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُوْنَ سَاعَةً وَّلَا يَسْتَقْدِمُوْنَ

 

Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun. (QS Al-A'raf: 34)

Dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama, ayat ini menjelaskan kenyataan sejarah bahwa tiap-tiap umat atau bangsa ada ketentuan yang disebut ajalnya, yaitu batas waktu tertentu untuk maju atau mundur, jaya atau hancur. Dalam hal ini yang menentukan adalah Allah sesuai dengan sunah-Nya dan kehendak-Nya.

Ketentuan ajal maksudnya adalah ketentuan waktu turunnya azab bagi umat atau bangsa yang telah durhaka, tidak mau menerima kebenaran, berlaku sewenang-wenang sekehendak nafsunya, dan tidak segan-segan mengerjakan yang keji dan mungkar.

Maka ketentuan turunnya azab itu ada dua macam. Pertama, umat itu hancur musnah sampai hilang dari permukaan bumi. Seperti malapetaka yang telah diturunkan Allah kepada kaum Nuh, 'Ad, Tsamud, Fir'aun, Luth dan yang lainnya. Umat itu telah hilang dari permukaan bumi sebab kedurhakaan dan keingkaran mereka tidak menerima ajaran-ajaran yang dibawa oleh masing-masing Rasul.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement