Senin 06 Dec 2021 14:46 WIB

Mengenal 7 Bendera Negara Timur Tengah

Di Timur Tengah, sejumlah negara memiliki bendera yang membawa simbolisme tertentu.

Rep: Puti Almas / Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
Bendera Lebanon
Foto:

4. Aljazair

Bendera Aljazair memiliki skema warna hijau-putih-merah yang serupa dengan bendera negara-negara Muslim lainnya. Namun, tak sekadar itu, bendera negara di Afrika itu sebenarnya juga memiliki konotasi sejarah yang spesifik.

Seperti bendera lain dari Timur Tengah, hijau adalah representasi Islam dan putih simbol perdamaian, Tetapi, bulan sabit merah dan bintang mewakili mereka yang menumpahkan darah yang mencoba membebaskan Aljazair dari penjajahan Prancis.

Prancis menginvasi Aljazair pada 1830 dan kemudian memasukkan wilayah Afrika Utara ke dalam wilayah Prancis. Hak dari mayoritas penduduk Muslim di negara itu pun ditahan sepenuhnya.

Sepanjang pemerintahan kolonial Prancis, penduduk asli Aljazair terlibat dalam perlawanan, baik kekerasan maupun non-kekerasan, melawan Prancis, dan mengadopsi bendera sebagai simbol pembangkangan terhadap penjajah. Salah satu inspirasi yang mungkin untuk bendera negata itu saat ini adalah yang digunakan oleh Emir Abdul-Qadir al-Jazairi, yang memimpin perjuangan melawan penjajahan pada pertengahan abad ke-19, yang menampilkan pita hijau-putih-hijau dengan lambang tangan di tengah, dikelilingi oleh tanda tangan emir dan kalimat Arab: "Kemenangan adalah dari Tuhan dan penaklukan (dalam konteks ini: kekalahan Prancis) akan datang."

5. Mesir

Bendera Mesir diadopsi pada Oktober 1984 dan memiliki gambar elang emas di bagian tengah pada strip putih, serta pita horizontal merah dan hitam.

Bendera Mesir telah berubah beberapa kali di bawah kepemimpinan penguasa negara yang berbeda. Di bawah Raja Farouk (1936-52), bendera Kerajaan Mesir berwarna hijau, dengan bulan sabit putih dan tiga bintang. Warna hijau memberi penghormatan kepada tanah pertanian Mesir yang kaya, sedangkan bintang-bintang melambangkan Mesir, Nubia, dan Sudan.

Desain bendera Mesir hari ini didasarkan pada yang diadopsi oleh mantan presiden Gamal Abdel Nasser, yang menggulingkan Raja Farouk dalam kudeta militer pada 1952, hingga resmi mendirikan Mesir sebagai sebuah negara republik. Elang adalah representasi dari "Elang Saladin", setelah pejuang Muslim yang mengalahkan Tentara Salib dan memerintah sebuah kerajaan yang berpusat di Mesir.

Dalam penggunaan di era modern, lambang adalah simbol nasionalisme Arab dan menggambarkan kekuatan dan tekad rakyat Mesir. Simbol elang juga memiliki arti penting dalam budaya Mesir Kuno dan ada kemungkinan bahwa simbol Fir’aun mungkin telah mempengaruhi penguasa Muslim di kemudian hari.

Warna merah melambangkan kekuatan, serta mereka yang kehilangan nyawa demi melindungi Mesir. Sementara itu, putih melambangkan perdamaian dan hitam, penindasan dan periode gelap sejarah negara.

6. Oman

Bendera Oman secara resmi diadopsi pada April 1995, dan mewakili keluarga kerajaan kesultanan dan masa lalu negara yang kaya akan sejarah.

Bendera, yang merupakan bendera tiga warna horizontal putih, merah dan hijau, diadopsi oleh mendiang Sultan Qaboos bin Said, yang meninggal pada 2020.

Selama 50 tahun pemerintahannya, Qabus memulai program modernisasi yang melihat Oman menggunakan kekayaan minyaknya untuk berubah dari salah satu negara termiskin di dunia menjadi negara modern.

Pita putih di bendera melambangkan perdamaian dan kemakmuran. Sementara, merah melambangkan pertempuran untuk kemerdekaan Oman dan hijau memberi penghormatan kepada kesuburan tanah.

Lambang pada bendera adalah lambang nasional, yang terdiri dari dua belati bersilangan dan ikat pinggang. Ini berasal dari pertengahan abad ke-18, ketika diadopsi sebagai lambang kerajaan oleh dinasti Said.

Belati melengkung, yang dikenal sebagai khanjar, adalah anggukan pada tradisi Oman di mana pria dewasa membawa senjata di pinggang mereka. Hingga saat ini, belati masih dikenakan oleh pria pada acara-acara resmi.

Lambang juga ditampilkan pada dokumen resmi dan uang kertas dan merupakan bagian penting dari budaya dan warisan Oman.

7. Maroko

Bendera Maroko adalah bintang lima titik hijau berongga dengan latar belakang merah dan diadopsi pada 1915 selama pemerintahan Moulay Youssef Alaoui. Dinasti Alaouite yang berkuasa di negara itu sebelumnya menggunakan bendera merah polos dan penambahan bintang membantu membedakan bendera Maroko dari bendera serupa lainnya.

Penjajahan Prancis dan Spanyol tidak mengizinkan bendera itu dikibarkan di mana pun di luar negeri dan itu hanya menjadi bendera diplomatik resmi Maroko pada kemerdekaan pada 1956.

Merah melambangkan kekuatan orang Maroko, sedangkan bintang hijau berujung lima melambangkan Islam dan rukun iman yang berjumlah lima.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement