IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sejak lama masyarakat Maroko terkenal dengan keragaman budaya. Sejak ratusan tahun lalu mereka tinggal di perkampungan yang disebut dengan kasbah.
Masyarakat asli di sana berasal dari suku Berber. Mereka tinggal di berbagai kasbah yang di dalamnya terdapat berbagai bangunan kuno yang terbuat dari tanah liat. Dalam perjalanan sejarahnya suku Berber juga banyak dipengaruhi bangsa Arab yang datang ke Afrika dalam menyebarkan agama Islam.
Seiring berjalannya waktu, saat ini tidak semua kasbah atau perkampungan tua suku Berber ini masih dihuni. Biasanya kasbah kosong tersebut dijadikan semacam museum atau dibiarkan apa adanya.
Tujuannya agar keaslian kompleks bangunan di sana terjaga. Ketika berkunjung ke sana, masyarakat tetap mendapatkan keutuhan budaya kuno tersebut.
Ait ben Haddou adalah salah satu kasbah yang menjadi magnet wisatawan.Ini adalah kompleks permukiman yang terbuat dari tanah liat. Bangunan di sana tertata rapi mulai bagian atas hingga bawah perbukitan.
Pada bagian terdepannya terdapat tembok benteng lengkap dengan area penjagaan. Ini merupakan wujud arsitektur khas Maroko yang kini menjadi cagar budaya dunia.
Terletak di Provinsi Ouarzazate, Lembah Ounilla, selatan Maroko, area ini merupakan tempat kehidupan masyarakat Sahara tradisional.