Meskipun begitu, penerapan sistem ganjil genap ini nantinya tetap dilihat dari situasi dan kondisi yang ada. Jika terjadi peningkatan wisatawan saat Nataru, maka ganjil genap ini dapat diterapkan di kabupaten/kota lainnya yang saat ini belum menjalankan sistem tersebut.
"Kalau kemudian dianggapnya nanti sesuatu hal yang mungkin sangat kritis yang harus diterapkan ganjil genap, ya mungkin baru diterapkan. Tapi kita lihat kondisi nanti seperti apa," ujar Made.
Advertisement