IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah, Iskandar Chang membacakan resolusi jihad ekonomi umat yang dihasilkan dari Kongres Ekonomi Umat II MUI bertema "Arus Baru Penguatan Ekonomi Indonesia" pada Ahad (12/12).
Iskandar menyampaikan resolusi jihad ekonomi umat, di antaranya menyatakan gerakan produksi dan belanja produk nasional. Mewujudkan Indonesia sebagai pusat halal dunia. Mengoptimalkan zakat, infak, sedekah dan wakaf (Ziswaf) untuk menggerakan ekonomi umat.
"Membentuk lembaga penjaminan nasional syariah untuk usaha ultra mikro dan mikro yang mudah, murah dan aman," kata Iskandar saat membacakan resolusi jihad ekonomi umat dalam penutupan Kongres Ekonomi Umat II MUI, Ahad (12/12).
Ia melanjutkan, resolusi jihad ekonomi umat yang selanjutnya adalah mempercepat terciptanya model bisnis unggulan daerah yang dijalankan secara profesional. Memperkuat kemitraan antara UMKM dengan BUMN atau BUMD dan usaha besar.
Mendorong dan mengawal terciptanya regulasi sistem ekonomi syariah nasional atau daerah. Mewujudkan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah melalui digitalisasi serta integritas dana komersial juga dana sosial Islam.