Ahad 12 Dec 2021 17:30 WIB

Israel Tangkap 402 Warga Palestina Sepanjang November

Sebanyak 66 anak dan tiga perempuan turut menjadi korban penangkapan pasukan Israel

Pramuka Palestina memainkan musik saat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Masjid Kubah Batu di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, Selasa, 19 Oktober 2021.
Foto: AP/Mahmoud Illean
Pramuka Palestina memainkan musik saat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Masjid Kubah Batu di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, Selasa, 19 Oktober 2021.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pasukan Israel menangkap 402 warga Palestina sepanjang November tahun ini. Hal itu diungkap sejumlah kelompok HAM Palestina pada Sabtu (11/12).

Sebanyak 66 anak dan tiga perempuan turut menjadi korban penangkapan pasukan Israel bulan lalu, demikian pernyataan bersama dari Komisi Urusan Tahanan, Perhimpunan Tahanan Palestina, organisasi Addameer Prisoner Support and Human Rights Association dan Pusat Informasi Wadi Hilweh.

Baca Juga

Wilayah pendudukan Yerusalem menempati urutan pertama dengan 160 penahanan, termasuk 54 anak, tulis pernyataan itu.LSM tersebut juga mendokumentasikan 123 surat perintah penahanan administratif, termasuk 39 surat perintah baru pada November.

Kebijakan penahanan administratif memungkinkan otoritas Israel menangkap warga Palestina selama enam bulan tanpa persidangan.Laporan tersebut memperkirakan bahwa total 4.550 warga Palestina, termasuk 32 perempuan, 170 anak dan 400 orang yang ditahan di bahwa kebijakan tersebut, hingga kini masih dikurung di penjara Israel.

 

Sumber: Anadolu

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement