Senin 13 Dec 2021 17:17 WIB

Manfaatkan WIFI Tetangga Tanpa Izin, Apa Hukumnya?

Penggunaan Wifi tetangga tanpa izin termasuk memanfaatkan harta milik orang lain.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Wifi
Foto:

Kiai Shiddiq menjelaskan bahwa lafadz La takulu amwalakum bukan saja berarti larangan agar jangan memakan, namun juga berarti larangan memanfaatkan, menggunakan barang atau milik orang dengan cara batil. Maka menggunakan WiFi tetangga tanpa izin termasuk perbuatan batil. Rasulullah bersabda: tidak halal mengambil harta seorang Muslim kecuali dengan kerelaan dirinya. (HR. Abu Dawud dan Daruquthni disahihkan oleh syekh Albani dalam Shahihul Jami nomor 7662).

"Jadi kalau ada tetangga yang dia punya sinyal WiFi nya itu sampai ke kita, itu kalau dia tidak ridho berarti tidak halal, artinya haram. Berdasarkan dalil dalil syar'i haram hukumnya menggunakan WiFi tetangga tanpa izin karena merupakan perbuatan memanfaatkan harta milik orang lain tanpa seizin pemiliknya. Jadi kita harus berhati-hati," kata kiai Shiddiq.

Lalu bagaimana bila WiFi kantor atau instansi ? Pada siapa harus meminta izin agar bisa menggunakan WiFi kantor dengan halal? Kiai Shiddiq menjelaskan bahwa seseorang yang akan menggunakan WiFi kantor hendaknya meminta izin kepada orang yang memiliki kewenangan memberikan izin pada orang lain untuk mengakses WiFi kantor. Misalnya manager atau pihak yang diberikan tanggung jawab. Terkecuali bila kantor atau perusahaan tersebut telah memberikan informasi kepada setiap orang tentang bolehnya menggunakan WiFi kantor. 

Namun bagaimana bila seseorang itu menggunakan WiFi kantor untuk kepentingan pribadinya seperti main gim, menonton video, dan bukan untuk bekerja?

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement