Senin 13 Dec 2021 21:45 WIB

Tiga Strategi Kejar Ketertinggalan Ekonomi Umat

Ada tiga strategi untuk menyeimbangkan dan mengejar ketertingalan ekonomi umat.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Agung Sasongko
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Foto:

Kemudian, dia menjelaskan mengenai strategi ketiga untuk membangun infrastruktur. BUMN dinilai harus berpihak dan mengintervensi UMKM dengan cara membangun infrastruktur.  Selain itu, dia juga menyebut bahwa financial Syariah juga harus dikembangkan. 

"BUMN harus berpihak, harus bisa mengintervensi, seperti yang telah disampaikan, kita membangun dan berpihak kepada UMKM. Ini ekonomi umat salah satunya, financial Syariah menjadi salah satu pilihan yang harus dikembangkan," kata dia.   

Sementara itu, Wasekjen MUI Bidang Pengembangan Ekonomi Umat, Azrul Tanjung, menyampaikan tujuan Kongres Ekonomi Umat II yaitu arus baru ekonomi Indonesia berfokus pada redistribusi lahan dan pendanaan usaha mikro ultra mikro.  

Arus baru ekonomi merupakan tujuan utama dari Kongres Ekonomi Umat I 2017 dan dipertegas pada Kongres Ekonomi Umat II yang berlangsung mulai Jumat (10/12) sampai Ahad (12/12) tahun ini.  

"Arus baru ekonomi umat bertujuan  meningkatkan ekonomi dan mengambil hak-hak umat sebagaimana arahan dari Ketum MUI Ketujuh KH. Maruf Amin," ujar Azrul saat memberikan materi dalam Kongres Ekonomi Umat II, Jumat (10/12) di Hotel Sultan, Jakarta.   

Dia mengungkapkan, fokus arus baru ekonomi itu sejalan dengan hasil diskusi antara Ketua Dewan Pertimbangan MUI, KH Ma'ruf Amin, dan Presiden RI, Joko Widodo.  Pak Jokowi meminta kemitraan pada Arus Baru Ekonomi Indonesia. Dua hal yang disejui adalah redistribusi aset dan kedua tentang pembiayaan ultra mikro," ujar dia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement