Senin 13 Dec 2021 21:45 WIB

Tiga Strategi Kejar Ketertinggalan Ekonomi Umat

Ada tiga strategi untuk menyeimbangkan dan mengejar ketertingalan ekonomi umat.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Agung Sasongko
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Foto:

Menurut Azrul, dua hal tersebut bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan kekuatan ekonomi umat. Arus baru ekonomi umat, ujar dia, harus terus diperjuangkan dengan tujuan untuk kebangkitan umat.  

Dia menyampaikan, ajaran agama Islam mengajarkan pentingnya umat Islam membangkitkan ekonomi dengan jalan berbisnis. Kalau bisa, kata dia, bisnis menjadi budaya umat Islam. Banyak perintah agama baik di Alquran maupun hadist yang menenkankan untuk berbisnis dalam arti yang cukup luas.  

Khusus terkait pembangunan usaha mikro dan ultra mikro, Azrul menambahkan, perlu adanya sentuhan kearifan lokal di dalamnya. Kearifan lokal itulah yang menurut Azrul bisa memberikan nilai tambah pada berbagai komoditi unggulan Indonesia.  

 

“Negara kita punya banyak keunggulan komparatif. Itu yang kita sebut sebagai kearifan lokal. Kearifan lokal bisa kita manfaatkan misalnya di dalam kopi dan budaya," ujar dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement