Kamis 16 Dec 2021 19:19 WIB

Lima Tips untuk Tidak Menunda Pekerjaan

Obat untuk melawan kemalasan dalam pekerjaan adalah dengan memelihara keimanan.

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Malas Bekerja. Ilustrasi
Foto:

Pertama, sikap menunda adalahkebiasaan yang dipelajari dan tindakan berulang membentuk kebiasaan. Jadi cara terbaik untuk melawan penundaan adalah dengan segera mengambil langkah untuk melakukan hal yang tergoda untuk ditunda.

Oleh karena itu ketika tergoda untuk menunda-nunda, seseorang harus melakukan apa pun untuk melakukan hal yang sebaliknya. Mungkin sulit pada awalnya, tetapi dengan mengulanginya berulang-ulang, seseorang belajar untuk menghentikan kebiasaan itu. Proses ini harus berlanjut sampai seseorang memperoleh kebiasaan baru, dan dengan demikian menjadi sifat kedua.  

Kedua, saat bangun di pagi hari, berpikirlah positif dengan merinci keberkahan yang telah diberikan di hari itu.

Ketiga, ketika shalat Subuh, membaca setidaknya satu halaman Al qur'an dan menghabiskan beberapa menit untuj zikir dan berdoa setiap hari.

Keempat, mulailah pekerjaan atau proyek segera setelah itu dengan hati yang penuh doa seperti Nabi (saw) berdoa, "Ya Allah, berkati umatku dalam usaha pagi mereka." (HR Tirmidzi)

Keempat, kembali kepada Allah dalam permohonan dan meminta bantuan-Nya dalam memerangi kemalasan, penundaan dan ketidakberdayaan melalui doa-doa berikut, 

Allahumma innii a' u zhu bika mina al-'ajzi wa al-kasal wa al-jubun wa al-bukhl wa ghalabati al-dayni wa qahri al-rrijaal 

(Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari lemah syahwat, kemalasan, pengecut, kikir, dan beban hutang dan orang-orang yang suka mendominasi)

Laa ilaaha illa Allahu al-azim al-haliim, la ilaaha illa Allahu rabbu al-'arshi al-'azim, laa ilaaha illa Allahu rabbu al-ssamaawaati wa al-ardhi wa rabbu al-'arshi al-kariim 

 

(Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Agung dan Maha Pemberi Perih; tidak ada Tuhan selain Allah, Tuhan Arsy yang Agung; tidak ada Tuhan selain Allah, Tuhan langit dan bumi dan Arsy yang Mulia).n Ratna Ajeng Tejomukti

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement