IHRAM.CO.ID, BANDUNG ---Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mewisuda 1.500 santri TKA, TPA, TQA, dari sejumlah lembaga pendidikan usia dini di bawah naungan Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Jabar di Kompleks Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Ahad (19/12).
Ridwan Kamil menyambut baik bertambahnya generasi Qur'ani di Jabar sebagai perwujudan dari visi Jabar Juara Lahir Batin. Menurutnya, pembangunan spiritual di Jabar juga menjadi prioritas disamping pembangunan fisik. "Sebagai umara, saya senang melihat banyaknya generasi Qur'ani. Inilah yang dimaksud Juara Lahir Batin agar kita selamat, tidak hanya di dunia, tapi akhirat," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.
Emil mengatakan, pembangunan spiritualitas juga bisa dilakukan dengan cara dakwah. Menurut Emil, di era cepatnya arus informasi sekarang ini, dakwah harus bisa menjangkau lebih banyak masyarakat. Melalui program dakwah digital, Emil ingin pemuda masjid memanfaatkan teknologi informasi tanpa mengubah nilai dakwahnya.
"Setiap masjid harus punya cara dakwah digital agar bisa didengarkan oleh jutaan orang. Isi dakwahnya sama, tapi cara dakwahnya di era digital sekarang harus menyesuaikan," katanya.
Emil juga berpesan, agar pembangunan spiritual terus dilakukan. Ia mengajak BKPRMI Jabar untuk berkolaborasi, salah satunya dalam program Kredit Mesra. Pemprov Jabar bekerja sama dengan bank bjb menyalurkan kredit kepada masyarakat tanpa bunga dan agunan. Syarat ikut program Kredit Mesra yaitu menjadi jemaah masjid.
"Coba sukseskan oleh pemuda-pemuda di BKPRMI. Cari duafa, ajak jadi jemaah masjid, nanti dikasih pinjaman uang untuk kemandirian ekonomi. Kami punya programnya, tapi kurang pasukannya," katabEmil.