Ahad 19 Dec 2021 20:56 WIB

Wisuda 1.500 Santri di Jabar, Ridwan Kamil Minta Dakwah Pakai Teknologi Digital

Pembangunan spiritual di Jabar juga menjadi prioritas disamping pembangunan fisik.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agung Sasongko
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan sambutan saat peresmian Alun-alun Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/12). Alun-alun Kota Bogor seluas 1,7 hektare yang dibangun di bekas lahan Taman Ade Irma Suryani atau Taman Topi dengan fasilitas berupa jogging track, wahana permainan anak, alat fitness, plaza terbuka serta diorama perjuangan tersebut telah diresmikan dan dibuka untuk umum. Republika/Putra M. Akbar
Foto:

Dengan begitu, menurut Emil, masjid akan makmur dan generasi Qur'ani akan semakin banyak.

Di tempat yang sama, Ketua BKPRMI Jawa Barat H Oleh Soleh, hingga saat ini BKPRMI telah meluluskan sebanyak 15 ribu orang santri. "Hingga sampai Wisuda Akbar ini tercatat ada 15 ribu santriwan dan santriwati yang telah lulus dan mengikuti wisuda," katanya.

Oleh Soleh yang juga Wakil Ketua DPRD Jawa Barat ini menyebut seleksi untuk sampai ikut Wisuda Akbar BKPRMI Jawa Barat ini cukup ketat. "Mereka santriwan dan santriwati pilihan yang memiliki keterampilan, karakter,  dan kepribadian lebih dari santri lainya . Tidak mudah untuk ikut ajang wisuda di tingkat Provinsi karena seleksinya cukup ketat," kata Oleh.

Menurut Oleh, sampai saat ini BKPRMI Jawa Barat telah menyelesaikan 40-50 persen urusan pemerintahan utamanya di bidang pendidikan. "Ada 5 juta santri dan santriwati di seluruh Jawa  Barat yang dibina oleh BKPRMI di bawah pengasuhan Lembaga LPPTKA dan LPPKS," kata Oleh.

Selain itu, menurut Oleh, pihaknya juga memiliki 50 ribu tenaga pengajar sukarela, dan 12 ribu unit sekolah TPA  TQA TKA dan TAM, di Jawa Barat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement