Dia menyerukan konferensi untuk menginspirasi pemuda Muslim untuk bekerja keras, damai dalam mengejar dan juga menanamkan pemahaman yang benar tentang Islam. Harapannya, agar mereka tidak akan menjadi mangsa ajaran sesat yang mengganggu perdamaian dan menghambat pembangunan nasional.
Menteri Daerah menjelaskan, bahwa pemerintah mengakui dan merawat komunitas Muslim dan sejak 2017 memperkenalkan sejumlah intervensi untuk mengubah Zongo, yang didominasi Muslim. Owusu-Banahene mengatakan Dana Pengembangan Zongo telah menyelesaikan lebih dari 140 proyek di bidang blok kelas, fasilitas kesehatan, jembatan, sistem drainase, stadion olahraga dan perpustakaan.
Pemerintah juga telah menyiapkan skema beasiswa untuk membantu siswa yang cerdas tetapi membutuhkan di Zongo untuk belajar kedokteran di luar negeri. Hal ini, di samping berbagai intervensi kebijakan lainnya, menurutnya juga dengan jelas menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjembatani kesenjangan pembangunan antara bagian negara dan daerah Zongo.
Sementara Juru Bicara Imam Kepala Nasional, Sheikh Armiyao Shubib mengatakan, para imam adalah pemimpin sejauh menyangkut Islam, dan meminta mereka untuk menunjukkan kewajiban agama mereka dengan rajin untuk mempromosikan agama Islam. Dia mengatakan, Islam telah datang untuk tinggal dan meminta para imam untuk memberikan dampak positif bagi komunitas Muslim.