IHRAM.CO.ID, CHICAGO -- Empat seniman Muslim, Ruby Jaffrey, Shayma Al-Shiri, Qasim Arif dan Mustafa Horton, akan tampil dalam Charity Art Gallery yang digelar pada 26 Desember mendatang di Chicago. Ini akan menjadi proyek seni Islam pertama di NFT OpenSea, pasar terbesar aset digital yang mempromosikan objek seni, musik dan game.
Dalam proyek bertema Giving is Beautiful ini, keempat seniman masing-masing akan menyumbangkan tiga karya orisinal mulai dari gaya kaligrafi Arab, seni bertema kaligrafi, realisme abstrak, dan seni abstrak. Setiap hasil penjualan karya seni di pasar NFT OpenSea akan disumbangkan seluruhnya ke Baitulmaal, badan amal yang menginisiasi proyek seni ini. Pengunjung galeri seni dapat menawar cetakan seni digital dan sebagian dari hasil lelang juga akan disumbangkan ke Baitulmaal.
"Kami sudah lama ingin meluncurkan proyek yang mendukung komunitas kreatif sekaligus memberi manfaat bagi orang-orang yang membutuhkan di seluruh dunia," kata John Janney, direktur komunikasi Baitulmaal dan kepala kurator untuk inisiatif Giving is Beautiful.
“Dengan seni sebagai wahananya, para donatur dapat menikmati keindahan kontribusi mereka di dinding mereka, di koleksi digital mereka dan di hati mereka,” sambungnya. yang dikutip di Cision, Rabu (22/12).
Dua karya lainnya akan ditampilkan selama konvensi. Salah satunya adalah instalasi seni video imersif oleh videografer Chance Issa yang menampilkan cuplikan dari pengiriman bantuan kemanusiaan yang didanai oleh donor Baitulmaal serta klip dari influencer sosial populer seperti Khaled Beydoun dan Linda Sarsour berbicara tentang bagaimana mereka terlibat dengan keindahan di dunia dan bagaimana mereka membina kecantikan batin melalui donasi dan tindakan amal lainnya.