Kamis 23 Dec 2021 05:15 WIB

Panduan Melakukan Ibadah Umroh

Umroh memiliki sejumlah ritual yang harus dilakukan secara berurutan.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Panduan Melakukan Ibadah Umroh. Jamaah umroh sedang melakukan tawaf di Kabah.
Foto:

2. Tawaf

Ritual pertama yang dilakukan setelah tiba di Makkah adalah tawaf. Dibolehkan beristirahat sebelum pergi tawaf jika Anda merasa lelah.

Ketika mencapai Makkah, tinggalkan bagasi Anda di hotel atau di tempat yang aman. Persiapkan diri Anda untuk tawaf dengan melakukan ghusl (mandi ritual), jika memungkinkan, atau setidaknya wudhu.

Ulama memiliki dua pendapat tentang perlunya bersuci untuk tawaf. Beberapa ulama berpendapat harus berwudhu sebelum tawaf dan yang lain menganggapnya tidak perlu.

Pendapat terakhir ini lebih kuat karena Nabi SAW tidak meminta orang-orang yang menemaninya dalam ziarahnya berwudhu untuk tawaf. Menurut pendapat ini, seseorang yang kehilangan wudhu sebelum atau di tengah tawaf tidak perlu memperbaruinya. Mereka dapat melakukan tawaf tanpa wudhu. Terserah Anda untuk memilih salah satu dari pendapat tersebut.

Wanita yang sedang haid tidak dapat melakukan tawaf sampai mereka suci dan telah mandi. Untuk laki-laki, dianjurkan menggantungkan bagian atas ihram di atas bahu kiri dan memperlihatkan yang kanan. Ini disebut idtiba'. Hal ini dipraktikkan oleh Nabi SAW dan para sahabatnya ketika mereka melakukan umroh pada tahun 7 Hijriyah.

Pada saat itu, orang-orang musyrik mengklaim demam Madinah melemahkan umat Islam sehingga Nabi SAW memerintahkan para sahabatnya membuka bahu kanan mereka dan berlari di tiga putaran pertama untuk menunjukkan kekuatan mereka kepada orang-orang musyrik.

photo
Peziarah Muslim melakukan Tawaf di sekitar Kabah di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi 17 Juli 2021. - (REUTERS/Ahmed Yosri)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement