Rabu 29 Dec 2021 01:09 WIB

Ketika Rasulullah Ditanya Soal Hari Kiamat

Nabi Muhammad SAW ditanya orang Quraisy tentang kapan terjadinya hari Kiamat.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Hari Kiamat (Ilustrasi)

Kita dapat menarik pelajaran dari peringatan ini, bahwa tak seorang manusia pun yang tahu kapan akan terjadinya hari Kiamat. Dengan demikian berarti kita tidak boleh mempercayai ramalan orang atau berita bahwa hari Kiamat akan terjadi pada hari, tanggal, bulan dan tahun sekian atau saat tertentu. Peringatan pada ayat ini berlaku umum untuk masa kapan pun. 

Ternyata sampai masa kita sekarang hal ini memang sering terjadi, entah di dunia Barat, di Afrika atau di Tanah Air kita sendiri, ada saja orang atau golongan yang percaya, bahwa hari Kiamat sudah dekat, akan terjadi pada waktu-waktu tertentu dengan menyebutkan saat akan terjadinya. Banyak orang yang percaya dan tertipu dengan ramalan atau berita yang dibuat orang dengan mengaku pemuka agama, akibatnya ada yang sampai menelan korban. 

Mereka yang menanyakan waktu terjadinya hari Kiamat itu adalah orang Quraisy. Ayat ini turun di Makah. Di Makah tidak ada orang Yahudi yang memberitahukan dan mengajarkan kepada orang-orang Quraisy tentang kerasulan, hari berbangkit, surga dan neraka. 

Berbeda halnya dengan orang Arab Medinah yang sudah banyak bergaul dengan bangsa Yahudi. Mereka sudah mempunyai pengertian tentang kenabian dan hari berbangkit. 

Jika orang Quraisy menanyakan tentang hari Kiamat itu maka sebenarnya pertanyan itu dilatar belakangi anggapan mereka bahwa hari Kiamat itu tidak mungkin terjadi dan merupakan suatu berita bohong, Allah menggambarkan pikiran mereka dengan firman-Nya.

"Orang-orang yang tidak percaya adanya hari Kiamat meminta agar hari itu segera terjadi, dan orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya dan mereka yakin bahwa Kiamat itu adalah benar (akan terjadi). Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang terjadinya Kiamat itu benar-benar telah tersesat jauh." (QS Asy-Syura: 18) 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement