Rabu 29 Dec 2021 09:50 WIB

Ketua Tim Advance Umroh: Proses Keberangkatan Berjalan Lancar

Ketua Tim Advance Umroh Ceritakan Proses Keberangkatan Tanpa Kendala

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Ketua Tim Advance Umroh: Proses Keberangkatan Berjalan Lancar. Foto: Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (SAPUHI) - Syam Resfiadi
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Tim Advance Umroh: Proses Keberangkatan Berjalan Lancar. Foto: Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (SAPUHI) - Syam Resfiadi

IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Ketua tim advance umroh di masa pandemi Syam Resfiadi memastikan, proses keberangkatan dari tanah Air sesampai ke Arab Saudi berjalan lancar tanpa ada kendala. Saat ini tim advance sudah berada di Madinah sampai tanggal 31 Desember 2021.

 

Baca Juga

"Alhamdulillah tidak ada masalah," kata Syam Resfiadi saat dihubungi Republika kemarin.

Syam yang juga Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umroh Haji Indonesia (Sapuhi) ini menjelaskan bagaimana proses persiapan di tanah air untuk menuju tanah suci untuk umroh. Kata dia, jamaah harus mengikuti beberapa tahapan standar keberangkatan umroh.

"Untuk umroh harus dapat visa, untuk mendapatkan visa itu harus punya paspor. Setelah punya paspor dan visa tentunya harus punya uang untuk bayar paket yang ada di dalam visa," ujarnya.

Syam mengatakan, setelah membayar paket umroh, maka jamaah diarahkan untuk masuk ketempat karantina. Pada saat keberangkatan tim advance, dilakukan karantina di asrama haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

"Kemudian prosesnya melalui asrama haji. Kita dikarantina 24 jam," katanya.

Pada saat karantina itu, peserta percobaan umroh di masa pandemi ini dilakukan diskrining kesehatan dengan mengecek juga kartu kuning meningitis. Diharapkan meningitis disuntik vaksin sebelum 14 hari.

Setelah oke semua dokumen-dokumen kita berangkat menuju ke airpot. Dari airpot di masa karantina ini harus membayar uang karantina hotelnya itu melalui Saudi airline, karena hanya saudi airline yang punya flight direct dan baru ke Jeddah.

"Nah setelah mendapatkan informasi dari hotel karantina baru boleh diisi tiketnya dan kemudian kami dapat boarding pas setelah itu kita melewati imigrasi Jakarta," katanya.

Demikian Syam Resfiadi menceritakan teknis keberangkatan umroh di masa pandemi. Syam menceritakan, saat ini tim advance sedang barada di Madinah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement