Rabu 29 Dec 2021 17:17 WIB

Taliban Diminta Hormati Hak-Hak Perempuan

Sekitar 30 perempuan mentuntut Taliban hormati hak-hak perempuan.

Rep: Rizki Jaramaya/ Red: Agung Sasongko
Perempuan Afghanistan. Otoritas Taliban pada Ahad (26/12) mengeluarkan pedoman perjalanan bagi perempuan Afghanistan.
Foto:

Rekaman video yang diunggah di media sosial pada Selasa menunjukkan aksi protes kelompok perempuan lainnya di Kabul. Aksi protes itu juga menyerukan agar perempuan diizinkan mendapatkan pendidikan dan kesempatan kerja. Pejuang Taliban secara tiba-tiba melepaskan tembakan ke udara untuk mengakhiri aksi protes tersebut.

Para pemimpin Taliban telah berusaha untuk memproyeksikan citra yang lebih moderat dalam beberapa bulan terakhir. Mereka berjanji bahwa, perempuan dan anak perempuan dapat bersekolah dan bekerja sesuai dengan hukum Islam. 

Namun, janji tersebut tidak ditepati. Di sejumlah provinsi, Taliban tidak mengizinkan anak perempuan sekolah menengah untuk kembali ke kelas. 

Selain menuntut hak perempuan, aksi protes juga menyoroti tuduha bahwa Taliban melakukan pembunuhan di luar proses hukum. Amnesty International dan Human Rights Watch mengatakan ada tuduhan kredibel lebih dari 100 pembunuhan di luar proses hukum oleh Taliban sejak kembali menguasai Afghanistan.

 “Saya ingin memberitahu dunia, memberitahu Taliban untuk berhenti membunuh. Kami menginginkan kebebasan, kami menginginkan keadilan, kami menginginkan hak asasi manusia," kata Koahistani.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement