IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH Amirsyah Tambunan mengajak kepada umat Islam untuk menyeimbangkan pola pikir dan zikir, sehingga kedepannya bisa menjadi orang yang lebih beriman dan beramal saleh.
"Menyongsong 2022 mari kita perbanyak dan kita seimbangkan pola pikir dan pola zikir kita. Karena menyeimbangkan pola zikir dan pola pikir adalah salah satu ciri ulul albab," ujar Kiai Amirsyah dalam acara Muhasabah Akhir Tahun 2021 di Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis (30/12) malam.
Dia mengatakan, muhasabah merupakan introspeksi terhadap diri, terhadap umat dan bangsa. Menurut dia, umat Islam dan bangsa ini harus melakukan introspeksi untuk mewujudkan suasana kehidupan kebangsaan yang adil, makmur, dan diridhoi Allah.
"Sejauh mana umat dan bangsa kita telah melakukan kerja-kerja amal untuk kemaslahatan umat? dan sejauh mana kita telah meninggalkan perbuatan yang sia-sia?" ucap dia.
Kiai Amirsyah mengatakan, muhasabah juga sangat penting untuk mengingat sisa umur yang semakin berkurang. Karena itu, dia mengajak agar umat Islam memanfaatkan waktunya untuk selalu berzikir kepada Allah.