Ustaz Fahmi Salim menjelaskan, umat manusia harus melapangkan jiwanya dalam menerima kebenaran dari Alqur’an. Karena, di antara aspek kebahagiaan itu ada pada kelapangan jiwa dalam menerima seruan-seruan Allah, menundukkan diri untuk taat pada perintah dan larangan-larangan-Nya.
“Tak ada kebahagiaan yang hakiki, selain ridha terhadap segala keputusan Allah,” kata lulusan Al-Azhar Kairo ini.
Advertisement