Rabu 05 Jan 2022 06:30 WIB

Ukiran Batu Ungkap Gambaran Budaya Arab Paling Awal

Para sejarawan berhasil mengungkap seperti apa gambaran budaya Arab.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Artefak Ukiran Batu di Jubbah Arab Saudi
Foto:

Di seberang Jazirah Arab, prasasti tertulis memberikan petunjuk kepada komunitas Arab yang tinggal di berbagai daerah. Beberapa prasasti memiliki aspek keagamaan, berfokus pada nama-nama dewa dan ritual keagamaan, sementara yang lain lebih menggambarkan sosial, membahas status pribadi, pernikahan, perceraian dan nama orang.

Ukiran batu juga memberikan rincian nama dan lokasi suku, serta profesi dan kerajinan, ketentuan perdagangan, mata uang, serta ekspor dan impor.“Pada tingkat politik, prasasti termasuk menuliskan nama raja dan penguasa, perang dan kebangkitan dan kejatuhan negara,” lanjutnya.

Prasasti-prasasti yang ada merupakan sumber penting pengetahuan sejarah dan budaya daerah. Penyebaran prasasti dan jumlahnya yang besar, memberi gambaran tentang tingkat pengetahuan dan budaya yang dicapai oleh masyarakat, serta perhatian yang mereka berikan pada tulisan dan dokumentasi.

Hawsawi mengatakan prasasti dapat ditemukan di bebatuan secara teratur atau acak, tergantung pada keterampilan penulis, serta pada fasad candi, rumah dan bahkan nisan. Beberapa menggambarkan masyarakat melalui peristiwa terkenal atau kata-kata mutiara para penguasanya.

Di Arabia selatan, aksara Arab Selatan Kuno digunakan dari sekitar 800 SM hingga 600 M. Prasasti tersebar luas, dan dapat ditemukan pada batu, kayu, dan tulang di Arabia timur, Al-Faw, Najran dan sejauh utara hingga AlUla.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement