IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Ka'bah merupakan rumah suci alias tempat ibadahnya umat Muslim. Hal itu ditegaskan dalam surah Al-Maindah ayat 97 yang artinya:
"Allah telah menjadikan Ka'bah,rumah suci itu sebagal pusat peribadatan dan urusan dunia bagi manusia."
Syekh Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi dalam kitabnya Fadhilah Haji menyampaikan riwayat Ibnu Abbas r.anhuma bahwa maksud dijadikan sebagai tempat tinggal adalah tetapnya agama mereka dan tetapnya bekas-bekas haji. Dalam hadits yang lain diriwayatkan darinya bahwa yang dimaksud adalah apabila seseorang masuk di dalamnya, maka ia akan aman.
Hasan Bashri rah.a.membaca ayat ini lalu berkata, "Orang-orang akan tetap di atas agamanya selama ia menunaikan haji di rumah ini (Ka'bah) dan menghadapkan wajah ke arahnya di dalam shalat.(Durrul-Mantsur)
Rasulullah saw. bersabda:
"Perbanyaklah Thawaf di Baitullah karena ia telah roboh dua kali. Nanti kalau roboh untuk ketiga kalinya akan diangkat ke langit.
Imam Ghazali rah.a. meriwayatkan hadits dari Ali Karramallahu wajhahu bahwa ketika Allah SWT hendak menghancurkan dunia ini, pertama kali yang dihancurkan adalah Kabah,kemudian dunia baru dihancurkan.(Ithaaf).
Dalam hadits-hadits mengenai tanda-tanda kiamat banyak sekali disebutkan bahwa salah satu tandanya adalah dihancurkannya Ka'bah. Rasulullah SAW bersabda:
"Seakan-akan aku melihat orang Habsyi yang menjatuhkan satu persatu batu dinding Ka'bah dan menghancurkannya."
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa orang-orang akan selalu dalam keadaan baik selama mereka selalu mengagungkan Ka'bah sebagaimana haknya. Dan apabila mereka tidak mengagungkan Ka'bah,mereka akan binasa. (Misykat)