IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Setiap Muslim tentu pernah melakukan perjalanan jauh sehingga melaksanakan sholat sebagai seorang musafir. Misalnya dengan menunaikan ibadah sholat di mobil, kereta, pesawat dan alat transportasi lainnya.
Namun sebetulnya, bagaimana tata cara sholat bagi seorang musafir? Apakah musafir harus sholat di dalam kendaraan ataukah ada hal lain yang perlu kita ketahui soal tata cara sholat saat ingin melakukan perjalanan?
Penasihat Mufti Agung Mesir, Syekh Majdi Ashour mengawali penjelasannya dengan menyebutkan bahwa sholat tepat waktu termasuk amalan terbaik yang akan diganjar pahala besar. Karena itu, setiap Muslim harus melaksanakan sholat tepat waktu sebelum tiba waktu sholat selanjutnya.
Syekh Ashour juga menyampaikan, hal pertama yang harus diperhatikan seorang musafir adalah soal apakah memungkinkan jika menghentikan kendaraan yang dinaikinya lalu melaksanakan sholat di sebelah kendaraan. Jika memungkinkan, maka lakukanlah.
"Jika tidak bisa melakukannya, maka Anda dapat menggabungkan dua sholat yang memang bisa digabungkan. Seperti Maghrib dengan Isya dan Dzuhur dengan Ashar. Ini tentu dibolehkan," tutur dia seperti dilansir dari laman Elbalad, Rabu (5/1).