Senin 10 Jan 2022 16:45 WIB

Tentara Swiss Dilarang Gunakan Whatsapp, Telegram, dan Signal

Tentara Swiss diwajibkan menggunakan aplikasi Threema.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Agung Sasongko
Bendera Swiss
Foto: AP
Bendera Swiss

IHRAM.CO.ID,  BERN -- Tentara Swiss dilarang menggunakan aplikasi pesan instant Whatsapp, Telegram, dan Signal saat bertugas. Sebagai gantinya, tentara Swiss diwajibkan menggunakan aplikasi Threema. Aplikasi ini berbasis di Swiss. 

Dikutip dari Sputniknews, Senin (10/1/2020), kebijakan itu ditetapkan komandan tentara Swiss dan kepala staf pada Desember melalui surel dari markas besar. Juru Bicara Angkatan Darat Swiss Daniel Reist dilaporkan mengkonfirmasi bahwa rekomendasi tersebut berlaku untuk semua orang, termasuk wajib militer dan mereka yang kembali ke tentara untuk kursus penyegaran.

Baca Juga

Tentara Swiss juga diharapkan menanggung biaya pengunduhan Threema, yang berjumlah empat franc Swiss. Dalam laporannya, swissinfo menyatakan, keputusan pelarangan penggunaan beberapa aplikasi pesan itu karena kemampuan pihak berwenang di Amerika Serikat (AS) untuk mengakses data yang disimpan oleh perusahaan yang berada di bawah yurisdiksinya, seperti yang dijelaskan dalam US CLOUD Act.

Undang-undang CLOUD mewajibkan penyedia layanan di bawah yurisdiksi AS untuk mematuhi perintah penggeledahan, di mana pun server berada. Sedangkan Threema berbasis di Swiss, sehingga aplikasi itu tidak berkewajiban untuk menanggapi surat perintah penggeledahan tersebut. Threema juga beroperasi sesuai dengan GDPR (Peraturan Perlindungan Data Umum) Uni Eropa. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement