Selasa 11 Jan 2022 15:18 WIB

Saudi Konfirmasi Mi Instan yang Ditarik Prancis tidak Masuk ke Negaranya

Mi instan tersebut mengandung pestisida etilen oksida melebihi batas aturan.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Saudi Konfirmasi Mi Instan yang Ditarik Prancis tidak Masuk ke Negaranya. Pemandangan Kota Riyadh, Arab Saudi pada 21 Juni 2020.
Foto: Reuters
Saudi Konfirmasi Mi Instan yang Ditarik Prancis tidak Masuk ke Negaranya. Pemandangan Kota Riyadh, Arab Saudi pada 21 Juni 2020.

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Pemerintah Prancis menarik mi instan yang mengandung kadar pestisida etilen oksida melebihi batas aturan. Saudi mengonfirmasi produk mi instan yang ditarik tersebut tidak masuk ke kerajaan Arab Saudi. 

Hal ini disampaikan oleh Otoritas Makanan dan Obat Saudi (SFDA) pada Senin (10/1/2022), bahwa batch mi instan yang ditarik oleh Prancis tidak memasuki pasar Saudi. Pihak berwenang Prancis mulai menarik produk tersebut setelah deteksi konsentrasi pestisida etilen oksida pada tingkat yang melebihi batas yang diizinkan.

Baca Juga

Pihak berwenang mengatakan Pusat Siaga Cepat memantau langkah pihak berwenang Prancis pada saat penarikan itu sendiri. SFDA juga menindaklanjuti semua perkembangan sepanjang waktu dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan keamanan produk makanan yang memasuki Kerajaan. 

“Sistem izin elektronik memfasilitasi perolehan dan pelacakan informasi tentang produk dan importirnya jika terjadi penarikan atau masalah yang berkaitan dengan keselamatan konsumen, karena tidak ada pengiriman yang diselesaikan kecuali melalui sistem elektronik,” kata SFDA, dilansir dari Saudi Gazette, Selasa (11/1).

Pihak berwenang menegaskan kembali kepeduliannya pada kesehatan warga dan penduduk dengan memastikan keamanan makanan, obat-obatan, peralatan medis, produk kosmetik, pestisida dan pakan ternak. Etilen oksida adalah zat yang tergolong karsinogen, mutagen dan agen reprotoksik yang digunakan sebagai biosida.

 

https://saudigazette.com.sa/article/615698/SAUDI-ARABIA/Instant-noodles-withdrawn-by-France-did-not-enter-the-Kingdom-says-SFDA

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement