Pengadaan pendidikan robotik, kata dia, dapat menjadi bekal bagi santri dan para pengajar pesantren untuk berkompetisi di era revolusi industri 4.0 atau 5.0, yang mulai didominasi dengan teknologi bersistem robotik.
“Ini memang belum terlalu populer, tapi kami sedang mengupayakan untuk menggaungkan pentingnya pendidikan robotik di pesantren agar posisi pesantren sebagai lembaga pendidikan tidak tertinggal dan mampu mengimbangi perkembangan zaman,” ujarnya.
“Jadi kita akan coba datangi beberapa pondok pesantren, lalu kita akan gelar seminar untuk mengedukasi dan menyosialisasikan kegiatan robotik ini. Semoga ini dapat memantik minat para santri, guru, maupun pemimpin pesantren untuk mengadopasi kegiatan robotik di pesantren,” sambungnya.