IHRAM.CO.ID, KAIRO — Presiden Mesir, Abdel Fattah El-Sisi di Forum Pemuda Dunia di kota Sharm El-Sheikh mengatakan, Mesir akan memproduksi mobil listrik pertama tahun depan. Rencana pembuatan mobil listrik Mesir ini telah dibicarakan sejak lima tahun lalu
“Negara bergerak cepat di bidang mobil listrik, dan lima tahun lalu kami berbicara dengan perusahaan mobil tentang kesediaan Mesir untuk menjadi mitra dalam industri mobil listrik," kata El Sisi dilansir dari Arab News, Kamis (13/1/2022)
Menteri sektor bisnis publik, Hisham Tawfiq, mengatakan kementeriannya berhubungan dengan tiga perusahaan dalam upayanya untuk mendapatkan mitra untuk El-Nasr Automotive Manufacturing Co dalam proyek tersebut, di mana $127 juta akan diinvestasikan.
Dia menambahkan bahwa mobil listrik Mesir akan disebut baik E70 atau A70 dan akan dijual sekitar 20 ribu dolar dengan setengah pembeli kemungkinan adalah pengemudi taksi atau Uber.
Tawfiq mengatakan akan mendirikan jaringan 3.000 stasiun pengisian listrik dalam waktu dekat. Di mana sektor swasta akan ditawari 40 persen saham dan El-Nasr mengakuisisi 10 persen dan 50 persen sisanya dipegang oleh entitas pemerintah.
“Fase pertama dari 3.000 titik pengisian akan dilakukan di kota Kairo dan Alexandria, kemudian diperluas ke provinsi lainnya,” kata dia.
Inisiatif ini datang pada saat Mesir sedang bersiap untuk menjadi tuan rumah KTT COP27 di Sharm El-Sheikh tahun ini, dan sedang meningkatkan produksi energi hijaunya.
Mesir berusaha untuk melokalisasi mobil ramah lingkungan ini, dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar, mengurangi jejak karbon negara, dan mengikuti kemajuan global dalam industri mobil.