IHRAM.CO.ID, RIYADH — Arab Saudi akan menggelar Pameran Pertahanan Dunia perdana yang diprakarsai oleh Otoritas Umum untuk Industri Militer (GAMI). Pameran tersebut diharapkan dapat meningkatkan ekonomi lokal kerajaan.
Menurut laporan oleh konsultan Ernst & Young (EY), pameran ini akan menghasilkan ribuan pekerjaan ditambah dampak ekonomi sebesar 700 juta riyal (Rp 2,6 triliun). Pameran ini akan berlangsung di Riyadh pada 6 Maret hingga 9 Maret 2022 di bawah perlindungan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman.
Pameran ini akan membuka peluang bagi peserta pameran dan pengunjung internasional untuk menjadi bagian dari pertumbuhan Kerajaan. Menurut analisis EY, yang mempertimbangkan faktor-faktor mulai dari pengeluaran pengunjung harian hingga impor dan ekspor, World Defense Show akan menciptakan 700 juta riyal kegiatan ekonomi pada 2030.
Angka-angka tersebut juga menunjukkan bahwa 4.825 pekerjaan yang berbasis di Saudi akan didukung langsung oleh pertunjukan di sektor perhotelan, konstruksi dan transportasi.
World Defense Show akan mendemonstrasikan ekosistem dan kemampuan pertahanan Arab Saudi, menampilkan entitas lokal seperti pendiri pertunjukan General Authority for Military Industries (GAMI), Kementerian Pertahanan, Kementerian Garda Nasional, Kementerian Dalam Negeri, Kepresidenan Keamanan Negara dan Mitra Strategis WDS Arab Saudi Industri Militer (SAMI)
Pameran ini akan berlangsung di tempat yang dibangun khusus seluas 800.000 meter persegi. Peserta pameran antara lain perusahaan multinasional dan perusahaan rintisan di udara, darat, laut, luar angkasa, dan keamanan bersiap untuk memamerkan dan mendemonstrasikan aset dan teknologi terbaru mereka dalam lingkungan jaringan yang optimal untuk kolaborasi dan inovasi.
Pendaftaran dapat dilakukan melalui situs web World Defense Show. Semua peserta internasional yang diperiksa akan menerima visa multi-masuk gratis ke Arab Saudi yang berlaku selama satu tahun untuk memfasilitasi kemajuan dan perkembangan dalam industri pertahanan pasca-pertunjukan Kerajaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
