IHRAM.CO.ID, TUMPAT -- Mimbar Masjid Ar-Rahman, Kampung Surau Pasir Pekan, Wakaf Bahru, menjadi saksi bisu sejarah perkembangan Islam di Kampung Laut. Melansir laman bernama.com, Ahad (16/1), mimbar tersebut diperkirakan berusia 400 tahun.
Masjid dibangun pada abad ke-18,awalnya terletak di Kampung Laut, sebelum dipindahkan sekitar 21 km ke Nilam Puri untuk melindunginya dari banjir yang telah terjadi dua kali, yaitu pada tahun 1926 dan 1966.
Kepala Departemen Seni Rupa dan Desain Universiti Pendidikan Sultan Idris Harleny Abd Arif mengatakan meskipun tidak ada informasi spesifik mengenai tanggal mimbar dibuat, usianya ditentukan oleh referensi silang teks arsitektur dan tulisan ilmiah di Masjid Kampung Laut, masjid tertua di Malaysia.
"Kami masih bisa menentukan usia mimbar berdasarkan arsitektur dan tanggal berdirinya Masjid Kampung Laut," kata dosen yang berpengalaman 12 tahun melakukan penelitian tentang mimbar itu kepada Bernama.
Harleny mengatakan mimbar setinggi dua meter ini memiliki keunikan diantaranya terbuat dari kayu chengal yang kokoh dan diukir menggunakan teknik tebuk tembus bersilat dan tebuk timbul bersilat. Ada juga motif bunga ketumbit dan daun kerak nasi yang dipahat di atasnya, menunjukkan kecermatan pematungnya.