Selasa 18 Jan 2022 07:24 WIB

Menelusuri Mimbar Masjid Tertua di Malaysia

Mimbar tertua di Malaysia berusia 400 tahun.

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Mengenal Mimbar Masjid Tertua di Malaysia
Foto:

"Mimbarnya juga menampilkan motif bunga melur pada 'papan meleh' dan panel gunungan bersulur di bagian depan dan belakangnya, sedangkan kedua sisi tempat duduk khatib diukir dengan pola sulur paut yang menarik," ujar dia.

Sementara , Harleny mengatakan Masjid Kampung Laut yang terletak di antara Demak di Jawa Tengah dan Kerajaan Champa, memiliki kemiripan arsitektur dengan Masjid Agung Demak. 

"Ini menunjukkan bahwa hubungan diplomatik sudah ada sejak abad ke-14 dan hubungannya dengan Masjid Kampung Laut, masjid tertua di Malaya," kata dia.

Hal senada diungkapkan oleh Azizul Azli Ahmad, dosen Departemen Arsitektur Interior, Fakultas Arsitektur, Perencanaan dan Survei, Universiti Teknologi Mara (UITM) Perak, yang mengatakan bahwa usia mimbar dapat ditentukan berdasarkan arsitektur Masjid Kampung Laut. 

"Saya yakin Masjid Kampung Laut jauh lebih tua dari yang kami rekam. Masjid ini terletak di dekat laut dan sungai yang merupakan jalur perdagangan populer, jauh sebelum abad ke-17. Masjid ini tidak memiliki ukiran yang dominan,"ujar dia.

Masjid yang memiliki gaya arsitektur sederhana tanpa ukiran yang menonjol biasanya dibangun pada masa awal peradaban atau setelah terjadinya suatu peristiwa besar. Dosen Jurusan Arsitektur dan Lingkungan Buatan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Mastor Surat mengatakan, permukaan kayu yang tidak rata pada rangka utama masjid menunjukkan bahwa masjid ini dibangun hanya menggunakan peralatan dasar pertukangan.

"Mungkin saat itu masyarakat baru bangkit setelah runtuhnya suatu peradaban yang mungkin disebabkan oleh unsur alam seperti banjir, badai, gempa bumi dan lain sebagainya yang telah merusak harta benda dan kehidupan.Masyarakat yang tersisa masih memiliki kearifan tetapi tidak memiliki alat pertukangan," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement