Rabu 26 Jan 2022 04:19 WIB

Menelusuri Jejak Sistem Pemanas di Istana Ishak Pasha Era Ottoman

Peneliti meyakini ada jejak sistem pemanas sentral di Istana Ishak Pasha Ottoman.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Istana Ottoman (ilustrasi)
Foto: raillynews.
Istana Ottoman (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID,  ISTANBUL -- Di Istana Ishak Pasha yang berusia 238 tahun, salah satu karya terpenting Kekaisaran Ottoman di Anatolia, terdapat sesuatu yang menarik perhatian para peneliti. Pasalnya, mereka meyakini ada jejak sistem pemanas sentral di dalamnya.

Istana Ishak di distrik Doğubayazıt di provinsi Agri timur, digambarkan sebagai "Jalan Peradaban", dan telah menarik banyak wisatawan ke wilayah tersebut. Dibangun pada periode Ottoman, istana ini memiliki jejak seni dekoratif Kekaisaran Seljuk yang agung dan termasuk dalam Daftar Tentatif Warisan Dunia UNESCO lebih dari 20 tahun yang lalu.

Baca Juga

Istana Ishak memiliki 116 kamar dan terletak di atas bukit di ketinggian 1.900 meter (6.200 kaki). Juga terdapat favorit pengunjung dengan masjid, dinding, makam, halaman dalam dan luar, dipan dan harem hall.

Sebagai salah satu bangunan bersejarah paling megah di wilayah Anatolia timur, bangunan ini menonjol dengan artefak sejarah, dekorasi, dan desainnya yang menyerupai sarang elang.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement